Banner
hotspot
Login Member
Username:
Password :
Statistik

Total Hits : 1556833
Pengunjung : 386096
Hari ini : 100
Hits hari ini : 110
Member Online : 14
IP : 172.71.255.62
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla
:: Kontak Admin ::

lung_comp    
Agenda
27 December 2024
M
S
S
R
K
J
S
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Kurikulum 2013 Membangun Karakter Insan yang Jujur

Tanggal : 09/01/2013, 16:27:16, dibaca 482 kali.

Purwokerto -- Kurikulum 2013 telah resmi di canangkan pemerintah pada tanggal 15 Juli 2013 di Yogyakarta secara terbatas dan bertahap. Pencanangannya serentak secara nasional yang diikuti sekolah-sekolah yang telah di tunjuk sebagai sekolah sasaran implementasi kuriulum 2013. Pada tahap awal, kurikulum 2013 diimpelementasikan di  6.326 sekolah jenjang SD, SMP dan SMA/SMK di seluruh Indonesia.

Menurut Sukemi, Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Komunikasi dan Media, Kurikulum 2013 adalah konsep pendidikan dan kebudayaan yang membangun karakter kejujuran bagi peserta didik. Karena dari sisi kompetensi pengetahuan dan ketrampilan mereka diajak mengembangkan kreatifitas, inovatif  serta berfikir secara positif dalam kerangka membangun generasi Indonesia yang kuat dan tangguh untuk masa depan. Kita ingin maju bersama-sama sehingga potensi yang besar itu hasilnya dapat di rasakan bersama,” katanya ketika menjadi pembicara tunggal pada pertemuan guru-guru dan staf Perguruan Al Irsyad Purwokerto dengan tema “Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan” di Purwokerto hari ini, Sabtu, 31 Agutus 2013.

Menurut Sukemi, melalui pendidikan yang bermutu dengan penerapan kurikulum 2013 yang dilaksanakan secara terbatas dan bertahap guru dituntut kreatif bisa mengintegrasikan semua mata pelajaran sebagai pembelajaran kepada peserta didik. Para guru harus dapat mengajak peserta didik untuk menganalisis, bertanya, bernalar, mencoba, serta membangun jejaring sebagai implementasi pengetahuan kuriulum 2013. Peserta didik diharapkan memiliki karakter kedisiplinan untuk saling menghargai, menghormati serta toleransi terhadap sesama dalam kerangka ke bhinnekaan.

Sukemi juga memaparkan bahwa Kurikulum 2013 bukan hanya telah menjadi program nasional, tetapi menjadi tonggak penting untuk  transformasi dalam penyiapan generasi muda Indonesia masa depan. Dengan terintegrasinya aspek sikap (attitude) ke dalam semua mata pelajaran, kelak kita akan memiliki generasi yang selalu menjunjung tinggi nilai disamping pandai secara kognitif dan terampil untuk menghadapi masalah.  

Dalam sambutannya, Ali Umar Basalamah,Ketua Yayasan Perguruan Al Irsyad,  mengatakan bahwa sejak dicanangkannya kurikulum 2013, perguruan Al Irsyad bertekad melaksanakan kurikulum 2013 dengan mengadakan sosialisasi kepada semua guru mulai tingkat SD, SMP, dan SMA, dengan narasumber dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemdikbud. Ali Umar melanjutkan bahwa Pemerintah dalam mengambil keputusan  pasti dengan pertimbangan yang matang dan komprehensip katanya.

Hadir pada pertemuan tersebut, Wahyu Budi Saptono, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas serta jajarannya  serta 200 guru-guru perguruan Al Irsyad  dan para staf di lingkungan perguruan Al Irsyad. Setelah pertemuan dilanjutkan dengan peninjauan keliling yayasan perguruan Al Irsyad yang terletak di beberapa lokasi



Kembali ke Atas


Berita Lainnya :
 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas