Mendikbud Resmikan Universitas Telkom di Bandung

Bandung, Jabar --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meresmikan Universitas Telkom atau Telkom University, di Bandung, Jawa Barat. Peresmian Universitas Telkom tersebut menandai leburnya perguruan tinggi yang berada di bawah Yayasan Pendidikan Telkom, yaitu Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Telkom.

Ketua Yayasan Pendidikan (YPT) Telkom, Johni Girsang, mengatakan Universitas Telkom merupakan wujud nyata dan berkesinambungan YPT dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, di mana usaha ini telah dilakukan sejak 23 Mei 1990. Rektor Universitas Telkom, Mochamad Ashari menambahkan, Universitas Telkom siap menjadi universitas kelas dunia, atau world class university (WCU). Ia menjelaskan, dari peleburan empat lembaga pendidikan di bawah YPT tadi, menjadikan total mahasiswa Universitas Telkom mencapai 23-ribu orang, dilengkapi sekitar 1.000 dosen dan tenaga penunjang akademik.

Sementara dalam sambutannya, Mendikbud Mohammad Nuh berpesan kepada civitas akademika Universitas Telkom untuk membangun budaya dan tradisi akademik. Ia mengatakan, langkah pertama untuk mengembangkan budaya dan tradisi akademik adalah dengan memiliki pola pikir yang terbuka, atau open mind system. "Kembangkan budaya berpikir terbuka. Kita bisa mengambil dari manapun kemajuan itu selama bisa memberikan kontribusi positif," katanya dalam peresmian Universitas Telkom, Bandung, pada Sabtu siang, (31/8).

Langkah kedua, lanjutnya, adalah dengan membangun intellectual curiousity, atau rasa kepenasaranan intelektual, yaitu dengan semangat selalu mencari yang terbaru dan terbaik, tidak berhenti di satu titik. "Itulah ruh dari perkembangan ilmu," ujar Mendikbud. Langkah ketiga adalah menumbuhkan sikap kejujuran, kemudian berorientasi pada kemanfaatan, dan terakhir dengan menumbuhkan kecintaan dalam memberikan penghargaan, yaitu apresiatif konstruktif.

Menteri Nuh pun menyampaikan apresiasinya kepada PT Telkom yang telah berkontribusi dalam bidang pendidikan. Ia mengatakan, urusan pendidikan memang tidak seharusnya hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. "Membuka cabang di investasi SDM di perguruan tinggi merupakan usaha yang sangat luar biasa," tutur Mendikbud. Ia menambahkan, saat ini angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi baru mencapai angka 3,8 persen. Kehadiran Universitas Telkom diharapkan bisa menaikkan APK perguruan tinggi.

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas Nama E-mail Komentar Kode Verifikasi

Komentar :