Banner
hotspot
Login Member
Username:
Password :
Statistik

Total Hits : 1556807
Pengunjung : 386072
Hari ini : 76
Hits hari ini : 84
Member Online : 14
IP : 172.70.131.97
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla
:: Kontak Admin ::

lung_comp    
Agenda
27 December 2024
M
S
S
R
K
J
S
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Kemdikbud Bangun Museum Presiden di Istana Bogor

Tanggal : 09/07/2013, 16:53:53, dibaca 561 kali.

Jakarta --- Film dokumenter tentang presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, mulai diproduksi pekan depan. Direktorat Kesenian dan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuat film dokumenter tentang Soekarno dengan mengambil tema masa pengasingan Soekarno di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Rencananya, Kemdikbud juga akan memproduksi film dokumenter serupa tentang presiden Indonesia lainnya, dan membangun Museum Presiden.

"Kita akan bangun museum presiden-presiden. Konstruksinya sudah dimulai tahun ini. Kita akan lengkapi dengan film dokumenter tentang presiden-presiden," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemdikbud, Kacung Maridjan, usai jumpa pers tentang film dokumenter Soekarno di Hotel Atlet Century, (5/9).

Pembangunan museum yang berlokasi di dalam komplek Istana Bogor itu ditargetkan akan selesai pada akhir April 2014. Sedangkan untuk operasionalnya, akan dimulai pada pertengahan tahun depan. "Koleksi selain film ada pemikiran-pemikiran presiden, ada patung lilin," ujar Kacung. Ia menambahkan, Museum presiden akan dilengkapi dengan perpustakaan, terutama buku-buku tentang presiden-presiden Indonesia.

Kemdikbud menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam pembangunan museum. Sedangkan untuk pengelolaan museum dalam operasionalnya, akan diserahkan ke Istana Bogor. Sementara Kemdikbud sendiri akan berperan dalam interior, isi museum (koleksi) serta story line untuk film dokumenter. Dalam pembuatan film dokumenter maupun Museum Presiden, Kemdikbud juga berkoordinasi dengan keluarga para mantan presiden RI, termasuk presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang masih menjabat. Diharapkan, kehadiran Museum Presiden bisa menambah media pembelajaran, terutama tentang sejarah, bagi masyarakat Indonesia



Kembali ke Atas


Berita Lainnya :
 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas