Berita
Kemdikbud Selenggarakan Upacara HUT ke-68 Kemerdekaan RI
Tanggal : 08/17/2013, 12:44:21, dibaca 545 kali.Jakarta ---Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali menyelenggarakan peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Kementerian dan Kebudayaan Senayan, Jakarta hari ini Sabtu, 17 Agustus 2013. Upacara berlangsung penuh semangat, ceria dan berjalan hikmat.
Sekitar 1.000 orang peserta upacara terdiri dari pegawai Kemdikbud, Wakil Menteri Bidang Pendidikan, Musliar Kasim, Wakil Menteri Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti pejabat eselon I, II, III, IV, satuan pengamanan Kemdikbud mengikuti dengan saksama rangkaian upacara. Bertindak selaku pembina upacara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.
Upacara yang diawali dengan pengibaran bendera merah putih, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan naskah Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, Penyematan Satyalencana Karya Satya kepada 133 pegawai yang terdiri dari 7 orang dengan masa kerja 10 tahun, 65 orang dengan masa kerja 20 tahun dan 61 orang dengan masa kerja 30 tahun, pembacaan doa serta ditutup dengan memperdengarkan lagu-lagu perjuangan yang dibawakan oleh paduan suara Kemdikbud.
Salah seorang dari penerima Satya Lencana Karya Satya dengan masa kerja 20 tahun lebih, Kepala Biro Umum Mohammad Qudrat Wisnu Aji mengatakan merasa senang, bangga dan berterima kasih kepada Kemdikbud yang telah memberikan satya lencana ini. "Karena dengan penghargaan ini jerih payah kita selama ini dihargai," ungkapnya.
Dalam sambutannya, Menteri Nuh mengajak para peserta upacara mengenang jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah berjuang memerdekakan Indonesia dan memahami hakekat proklamasi kemerdekaan dan nilai-nilai yang di contohkan para pahlawan kemerdekaan. "Karena dengan tekad dan perjuangan mereka serta kehendak Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa Indonesia merdeka,” ujar Menteri Nuh.
Menteri Nuh yang mengenakan kopiah dengan jas hitam itu mengatakan, setelah 68 tahun Indonesia merdeka, kita harus bersyukur karena banyak hasil kemajuan dan capaian yang telah diraih seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat dengan meningkatnya rata-rata lama sekolah; 7,93 thn (2010), 7, 94 thn (2011) dan 8,08 (2012) dan diharapkan pada tahun 2014 akan mencapai lebih dari 8,25 thn. Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang dimulai tahun 2013/1014, perluasan akses ke jenjang pendidikan tinggi dan kebijakan afirmasi seperti beasiswa Bidikmisi, untuk meningkatkan kualitas SDM yang lebih berkeadilan. Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk menyiapkan manusia indonesia yang kreatif, inovatif dan mampu berpikir orde tinggi katanya.
Namun, lanjut Menteri, kita harus tetap sadar dan lebih meningkatkan kemauan dan kemampuan kita karena ke depan masih banyak persoalan dan tantangan bahkan lebih kompleks yang harus kita selesaikan. “Dalam mewujudkan cita-cita proklamasi tersebut diperlukan sikap optimistis dan upaya kuat seluruh anak bangsa secara terpadu serta harus dilakukan secara berkelanjutan,” kata Menteri Nuh.
Kembali ke Atas
Berita Lainnya : |
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas